Antusiasme Penggemar Sepeda Ikuti Lombok Audax 400 Kilometer
Tak Mau Loyo, Sewa Sirkuit Sentul untuk Latihan
Senin, 02 April 2012 – 04:44 WIB
Anto menuturkan, untuk mengikuti event tersebut, Roadies menyiapkan selama tiga bulan sebelumnya. Setiap Selasa dan Kamis mereka menggowes sepeda di berbagai lintasan. Mulai Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur hingga ke Sirkuit Sentul.
Pada hari-hari tertentu, mereka menyewa sirkuit tersebut bersama anggota lain agar bisa menggenjot sepeda dengan kecepatan konstan tanpa terganggu kemacetan lalu lintas serta jalan rusak. "Jangan sampai ketika di sini kita loyo," ujarnya.
Antusiasme peserta memang beralasan. Sebab, bukan hanya jarak yang lumayan jauh, kondisi medan di Pulau Lombok juga benar-benar menantang. Hanya beberapa meter dari garis start di Hotel Holiday Resort, Pantai Senggigi, peserta sudah diajak menanjak dengan kemiringan hingga 45 derajat sepanjang lebih dari 3 kilometer. Setelah itu, mereka langsung meluncur di turunan curam. Model lintasan tersebut terus berulang hingga empat kali.
Para peserta juga menelusuri lintasan pinggir pantai-pantai cantik di Lombok. Mulai Lombok Barat hingga Lombok Utara. Altitude alias ketinggian lintasan juga terus bervariasi. Jika di Lombok Barat dan Lombok Utara menyisir pantai di dataran rendah, jalur menjelang Lombok Timur terus menanjak naik ke dataran tinggi. Sebab, jalanan tersebut mengarah ke arah pendakian Gunung Rinjani.
Lombok Audax kembali digelar untuk kali ketiga mulai Sabtu (31/3) hingga kemarin (1/4). Kali ini lintasan yang disiapkan sejauh 400 kilometer mengelilingi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408