Antusiasme Penggemar Sepeda Ikuti Lombok Audax 400 Kilometer

Tak Mau Loyo, Sewa Sirkuit Sentul untuk Latihan

Antusiasme Penggemar Sepeda Ikuti Lombok Audax 400 Kilometer
Peserta Event Lombok Audax menggotong sepedanya karena jalanan banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota Mataram, Sabtu (1/4). Foto : Boy Slamet/Jawa Pos

Saat muda, Amedeo merupakan atlet nasional cabang layar. Dia menjadi wakil Italia pada kurun 1980"1995 di berbagai kejuaraan perahu layar internasional. Dia beberapa kali ikut olimpiade mewakili negaranya. Setelah sukses meraih beberapa gelar, Amedeo lantas ke Indonesia untuk menekuni olahraga bersepeda selain berbisnis.

Dia sehari-hari tinggal di Lombok dan Bali. Di Lombok, dia masih menyimpan perahu layar kecil untuk keperluannya bila sewaktu-waktu ingin pergi ke Bali via laut. Dia sangat gembira bahwa Lombok akhirnya memiliki event Audax. Sebab, olahraga paling cocok di Lombok adalah bersepeda karena jalan-jalannya sangat mulus dan masih sepi.

Lelaki kelahiran Venesia itu mengaku rutin berlatih untuk menghadapi Lombok Audax. Meski sudah berumur, tidak berarti standar bersepeda dirinya harus diturunkan. Sebelumnya, Amedeo juga ikut event sepeda di Bintan dan Bali.

"Untunglah saya menekuni sepeda pada usia 40 tahun. Saya punya banyak waktu untuk belajar. Untung juga saya menekuninya di Indonesia. Banyak waktu, tempat, dan pemandangan yang indah. Saya mencintai negeri ini melebihi negara saya," tegasnya. (*/c5/ari)

Lombok Audax kembali digelar untuk kali ketiga mulai Sabtu (31/3) hingga kemarin (1/4). Kali ini lintasan yang disiapkan sejauh 400 kilometer mengelilingi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News