ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya
![ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/01/20/ilustrasi-mahasiswa-di-perguruan-tinggi-foto-dok-ppm-school-feom.jpg)
ANU mengubah keputusan tapi tetap melakukan penyelidikan
Dalam email yang dikirim sekitar jam 6 sore hari Selasa (22/12/2020), Direktur ilmu Sains Komputer di ANU, Tony Hosking menulis permintaan maaf dan mengatakan keputusan hukuman untuk sekelas telah dibatalkan.
"Universitas meminta maaf atas kebingungan dan stress yang ditimbulkan karena pemberitahuan kemarin," tulis Prof Hosking.
"Kami menyadari pesan itu tidak jelas dan harusnya lebih spesifik. Kami akan belajar dari kejadian ini dan berbuat lebih baik di masa depan."
Profesor Hosking mengatakan pihaknya tidaklah berniat memberikan hukuman kepada semua orang atas tuduhan adanya tindakan plagiat.
Ia juga mengatakan ada bukti mengenai terjadinya pelanggaran akademis besar-besaran dalam tugas akhir ini.
"Kami akan melakukan penyelidikan yang berhati-hati dan mendalam mengenai bukti pelanggaran akademis ini."
![ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya ANU Minta Maaf dan Batalkan Hukuman Pengurangan Nilai Kepada 300 Mahasiswanya](http://www.abc.net.au/news/image/13005248-3x2-700x467.jpg)
Presiden Asosiasi Mahasiswa Ilmu Komputer ANU, Felix Friedlander mengatakan ia menyambut baik jika masalah ini diselesaikan dalam waktu cepat.
Australian National University (ANU) mengeluarkan pernyataan meminta maaf kepada 300 mahasiswa yang sebelumnya diberitahu jika mereka semua mendapat hukuman dengan pengurangan nilai tugas akhir, setelah ada dugaan mencontek
- Kideco Fasilitasi Pembentukan Hukumonline Corner di Ummul, Kabar Baik Buat Dosen dan Mahasiswa
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Joki Skripsi Marak, Konsultanedu Punya Solusinya
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya