ANU Tolak Kerjasama Dengan Ramsay Center
Situs tersebut mengatakan gelar yang diusulkan akan didirikan dalam "kemitraan" dengan universitas.
"Kami menekankan 'kemitraan' karena program studi ini tidak dapat dikembangkan sampai universitas sepakat mengikuti proses internal mereka sendiri," kata situs web itu.
Brian Schmidt mengatakan Ramsay Center menginginkan kata-kata "kebebasan akademik" dihapus dari daftar nilai-nilai bersama yang tercantum dalam Memorandum Kesepakatan setebal 70 halaman diantara kedua lembaga itu.
Schmidt mengatakan permintaan untuk menghapus kata-kata itu "tidak dapat dijelaskan" kepadanya, meskipun itu tidak dengan sendirinya menjadi satu-satunya faktor yang membatalkan kesepakatan tersebut.
"Itu adalah kesimpulan dari semua pertimbangan secara keseluruhan, tetapi itu adalah contoh dari hal-hal yang kita hadapi," kata Brian Schmidt.
Pada bulan April, mantan perdana menteri dan anggota dewan Ramsay Center, Tony Abbott, menulis dalam majalah konservatif versi online Quadrant kalau kemitraan yang diusulkan tidak hanya tentang mengajarkan soal Peradaban Barat; tapi itu adalah "untuk" peradaban Barat.
Photo: Mantan Perdana Menteri Tony Abbott, bersama dengan John Howard, masuk dalam jajaran di Ramsay Centre. (AAP: Alan Porritt, file photo)"Komite manajemen termasuk CEO Ramsay dan juga direktur akademisnya akan membuat keputusan kepegawaian dan kurikulum," tulis Abbott.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun