Anugerah Kalpataru Diminta Dihentikan
Selasa, 09 Februari 2010 – 11:05 WIB
JAKARTA- Pemerintah diminta untuk menghentikan pemberian penghargaan berupa Kalpataru. Anugerah tertinggi bagi penggiat lingkungan hidup tersebut dinilai sudah tidak lagi obyektif. Hal ini diungkapkan oleh anggota komisi VII DPR RI, Azwir Dainy Tara pada JPNN, Selasa (9/2).
Azwir mengatakan, seharusnya pemberian Kalpataru atau penghargaan lingkungan lainnya diberikan oleh lembaga independen dan bukan oleh pemerintah. Karena bila penilaiannya ditentukan oleh pemerintah, maka Kalpataru hanya menjadi penghargaan untuk kepentingan politis semata.
Baca Juga:
"Pemberian Kalpataru dari pemerintah itu harusnya dihentikan. Kalau toh tetap mau dilaksanakan, serahkan penilaian kepada tim independen. Kalau tetap dilakukan pemerintah, seperti yang terlihat selama ini adalah tidak obyektif. Ada kepentingan mengandung muatan politis antara pemerintah pusat dengan pemerintah di daerah untuk mencari nama," kata Azwir.
Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, sudah banyak Kalpataru yang dikembalikan oleh penerimanya. Karena si penerima Kalpataru merasa tidak pantas dan tidak layak mendapatkan penghargaan sementara kondisi di lingkungan mereka tidak sesuai dengan penghargaan yang mereka terima.
JAKARTA- Pemerintah diminta untuk menghentikan pemberian penghargaan berupa Kalpataru. Anugerah tertinggi bagi penggiat lingkungan hidup tersebut
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week