Anugerah Kihajar 2023, Penguatan Ekosistem Digital Pendidikan Menuju Merdeka Belajar
Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi bagi para peserta didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan project/menyelesaikan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
Kihajar STEM tahun 2023 ini diikuti sebanyak 65.064 siswa dan melewati tahap basic, intermediate, advance dan final, yang pada akhirnya menghasilkan 20 tim Gen Kihajar terbaik, yang terdiri dari juara umum, kategori tim terkritis, terkolaboratif, terkomunikatif, dan terkreatif. Program ini bertujuan mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi.
Penyelenggaraan Malam Anugerah Kihajar Tahun 2023 selain menghadirkan para penerima apresiasi, juga mengundang pimpinan daerah, kepala Dinas Pendidikan, serta stakeholder yang berasal dari perwakilan REVO Indonesia, Google Indonesia, Canva Indonesia, dan BAKTI KOMINFO, serta Jajaran Pimpinan Pusdatin dan BLPT, dan tamu undangan lainnya.
Anugerah Kihajar merupakan salah satu wujud nyata yang dilakukan Kemendikbudristek untuk mendukung terciptanya ekosistem yang dapat menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri, kontekstual, dan inovatif dalam membangun kreativitas.
Melalui tema 'Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan untuk Wujudkan Merdeka Belajar', Anugerah Kihajar dapat menjadi wadah untuk terus meningkatkan partisipasi, kolaborasi dan kontribusi aktif dari peserta didik, guru, dan pemerintah daerah dalam optimalisasi pemanfaatan platform teknologi.
Anugerah Kihajar 2023 merupakan merupakan puncak dari beberapa rangkaian kegiatan besar yang telah dilakukan BLPT di tahun 2023 dalam upaya mewujudkan penguatan ekosistem digital pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk mewujudkan Merdeka Belajar.
Rangkaian kegiatan besar tersebut, pertama, program pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK), yang menghasilkan terpilihnya 39 guru terbaik yang berasal dari 38 Provinsi dan 1 SLN. Kedua, program Kita harus Belajar (Kihajar), yang menghasilkan 20 tim Gen Kihajar yang merupakan siswa-siswi terbaik yang telah berkompetisi dengan project berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Math) melalui pemanfaatan dan pendayagunaan TIK.
Ketiga, program jawara belajar.id, yaitu 20 daerah dengan tingkat aktivasi akun belajar.id tertinggi, dengan kategori provinsi (5 daerah), kabupaten/kota (5 daerah), daerah 3T (5 daerah), daerah terbesar (5 daerah).
Anugerah Kihajar 2023 dilaksanakan rutin dengan tujuan penguatan ekosistem digital pendidikan menuju Merdeka Belajar.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya