Anugerah Konstitusi -bagi Guru PKn Berprestasi
Kamis, 06 Desember 2012 – 08:39 WIB
JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar final Anugerah Konstitusi 2012, Rabu (5/12) di Gedung Nusantara IV MPR/DPR, Jakarta. Ada 18 finalis guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tingkat nasional yang berhasil lolos.
Mereka sudah melalui 4 tahapan seleksi, sejak di tingkat Kabupaten/Kota, Kemendikbud, dan di MK. Penilaian dilakukan oleh pakar-pakar hukum tata negara, antara lain, Mantan Hakim Konstitusi Dr I Dewa Gede Palguna, Prof Dr Saidi Isra, Dr Ali Safaat, Prof Dr Arief Hidayat, dan Prof Dr Yuliandri.
Baca Juga:
Dalam seleksi final pada Selasa (4/12) kemarin, para finalis mengikuti tes tertulis untuk menilai kedalaman pemahaman mereka tentang kehidupan bernegara. ’’Rata-rata memiliki tingkat pemahaman cukup baik,’’ kata Ketua Dewan Juri Prof Dr Arief Hidayat, Rabu (5/12).
Di samping itu juga para finalis melakukan tes wawancara dengan mempresentasikan berbagai inovasi pengajaran yang sudah dipraktikkan di kelas.
Baca Juga:
Ketua MK Mahfud MD mengatakan bahwa kegiatan Anugerah Konstitusi 2012 adalah dalam rangka menumbuhkan kesadaran bernegara. ’’Khususnya agar para guru lebih memahami pentingnya mengajarkan PKn kepada siswa-siswi mereka,’’ terangnya di hadapan tamu undangan.
JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Agama
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation