Anwar Abbas: Singapura jangan Seperti Orang Hilang Akal karena Menolak UAS
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas angkat bicara menyikapi alasan pihak Singapura ketika menolak masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) pada Senin (16/5).
Dia mengingatkan Singapura tidak perlu ketakutan berlebihan terhadap seseorang sehingga negara tersebut menolak masuk UAS ke wilayah mereka.
"Janganlah Singapura seperti orang kehilangan akal dan memiliki ketakutan yang berlebihan," kata Anwar melalui layanan pesan, Kamis (26/5).
Dia mengatakan langkah Singapura yang mengusir UAS sebenarnya bisa memicu ketegangan hubungan dengan Indonesia.
Terlebih, kata mantan Sekjen MUI itu, UAS bukan sosok yang bermasalah di Indonesia. Ulama kelahiran Sumatera Utara itu tidak pernah sekali pun tersandung kasus hukum di tanah air.
"Tidak elok suatu negara mengusir warga negara tetangganya padahal yang bersangkutam di negaranya sendiri tidak bermasalah," ujar Anwar Abbas.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K Shanmugam menyatakan mayoritas warga di negerinya menolak masuk UAS.
Menurut dia, pandangan-pandangan pendakwah kondang asal Indonesia itu bertentangan dengan nilai-nilai Singapura.
Anwar Abbas merasa tidak terima alasan Singapura menolak masuk UAS. Dia mengingatkan agar tidak takut berlebihan.
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura