Anwar Berkeley

Oleh: Dahlan Iskan

Anwar Berkeley
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Saya bertemu sang profesor pembimbing. Salaman. Namanya: George Anwar. Dia alumnus teknik nuklir dan teknik mesin di UC Berkeley. Lalu master dan doktornya di mechanical engineering.

"Kenapa nama belakang Anda Anwar?" tanya saya dalam bahasa Inggris.

"Saya kan orang Indonesia," jawabnya, juga dalam Inggris.

"Indonesia? Dari mana?" tanya saya lagi masih dalam Inggris. Saya tidak sepenuhnya percaya.

Dia pun membuka tas kecil. Mengeluarkan paspor.

"This is my passport," katanya.

Benar, paspor Indonesia. Hijau. Bergambar Garuda.

Saya buka paspor itu. Nama yang tertera di situ bukan George Anwar, tetapi Djodji Anwar.

Djodji Anwar ternyata anak wartawan. Ayahnya, Anwar Rawi, wartawan kantor berita Antara. Ditempatkan di Hong Kong. Yakni saat Adam Malik masih...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News