Anwar Desak Perlemen Lengserkan Badawi

Anwar Desak Perlemen Lengserkan Badawi
Anwar Desak Perlemen Lengserkan Badawi
KUALA LUMPUR – Ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali melancarkan serangannya kepada Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi. Anwar mendesak Parlemen untuk menggulingkan Badawi dan membentuk pemerintah baru. Desakan itu disampaikan Anwar dalam konferensi pers, Kamis (18/9). Untuk itu, Anwar menuturkan bahwa dirinya telah mengirim surat permohonan kepada Badawi yang isinya memintanya mengadakan sidang darurat. Dalam sidang itu, Anwar meminta agar Badawi mengundurkan diri.

Dalam kesempatan itu, mantan Wakil PM era Mahathir Mohammad itu juga meyakinkan kalau dirinya telah mempunyai cukup dukungan. ’’Harus disadari bahwa pemerintah kini menjadi kelompok minoritas (dalam parlemen). (Sebab) mayoritas anggota parlemen sudah memihak kita,’’ ujar Anwar.

Kendati demikian, dia menolak menyebutkan nama-nama siapa saja yang anggota parlemen yang sudah beralih mendukungnya. Anwar pun menolak menyebut jumlah pasti pendukungnya, dengan dalih hal itu bisa membuat para anggota parlemen itu ke jurang masalah. Tidak dimungkiri bila perseteruan antara Anwar dan para pemimpin United Malays National Organisation (UMNO) termasuk Badawi sudah berkembang dan menjadi lebih personal.

Badawi pun tidak menanggapi serius desakan Anwar itu. Bahkan, dia juga menolak menemui Anwar dan menyangkal ada anggota parlemen yang menyeberang mendukung Anwar. Sebaliknya, bila Badawi terus bergeming, itu sama saja dengan menyabotase proses demokrasi Malaysia.

KUALA LUMPUR – Ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali melancarkan serangannya kepada Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi. Anwar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News