Anwar Hafid Minta Pemerintah Perbarui Peralatan Basarnas Surabaya, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAWA TIMUR - Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid mengatakan fasilitas dan kondisi peralatan Basarnas Surabaya, Jawa Timur harus diperbarui lebih canggih agar bisa menolong masyarakat jauh lebih baik.
Hal itu diungkapkan Anwar Hafid seusai mengujungi Kantor Basarnas Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/10).
Dia menyebut dari sisi peralatan yang ada saja dari kualitas maupun kuantitas sebelumnya belum sesuai dengan harapan.
"Karena ini bagian dari keselamatan jiwa rakyat, maka itu harus dipersiapkan sebaik-baiknya, kalau perlu yang sangat canggih, sehingga setiap ada bencana yang turun, maka pergerakan tim ini benar-benar cepat terukur," kata Anwar Hafid.
Anwar menambahkan seharusnya Pemerintah bisa menyiapkan Basarnas menjadi Badan yang dapat melaksanakan misinya dalam memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat saat bencana alam dan lain sebagainya.
"Saya kira Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus untuk lebih menyiapkan secara maksimal segala peralatan yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Basarnas tersebut," ungkapnya.
Selain itu, Anwar juga menanggapi mandeknya pembangunan pelabuhan Tanjung Bulupandan di Bangkalan.
Padahal, kata dia, proyeksi pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Bulupandan di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan menjadi bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Presiden Joko Widodo dalam upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi, seperti yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.
Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid mengatakan fasilitas dan kondisi peralatan Basarnas Surabaya, Jawa Timur harus diperbarui lebih canggih agar bisa menolong.
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli