Anwar Ibrahim Akui Lagu Rasa Sayange Milik RI
Tegaskan Sumatera Akar Melayu Malaysia
Senin, 27 September 2010 – 07:07 WIB
JAKARTA - Hubungan diplomatik RI-Malaysia yang memanas seolah luruh saat mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dalam sebuah forum kemarin (26/9). Isu yang sangat sensitif itu terasa ringan karena disisipi berbagai joke yang terlontar secara spontan. Anwar menyebut, RI memiliki babad Tanah Jawi. Malaysia juga memiliki kitab sejarah Melayu. Dalam kitab tersebut dijelaskan, sejarah melayu berawal dari munculnya Sang Sapurba yang turun dari kahyangan di Bukit Seguntang, Mahameru. "Lokasinya itu di Sumatera (Selatan, Red), bukan di semenanjung tanah Melayu. Artinya, semua berasal dari rantau ini. Jadi, mana mungkin kita bisa dipisahkan," ujar Anwar.
Anwar mengakui tidak memiliki pertalian darah dengan Indonesia. Meski begitu, tokoh oposisi tersebut berkeyakinan bahwa ikatan serumpun dua itu negara, RI-Malaysia, tidak akan luntur. "Kami tidak boleh padamkan kenyataan sejarah," kata Anwar saat menyampaikan stadium generale bertajuk Reformasi Politik dan Demokratisasi untuk Persahabatan Setara RI-Malaysia di Four Seasons Hotel kemarin.
Baca Juga:
Hadir sejumlah tokoh. Di antaranya, mantan Menperin Fahmi Idris, mantan Mensesneg era Gus Dur Bondan Gunawan, Marwah Daud Ibrahim, Wanda Hamidah, Faisal Basri, Sukardi Rinakit, Fadjroel Rachman, Soegeng Sarjadi, dan Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat.
Baca Juga:
JAKARTA - Hubungan diplomatik RI-Malaysia yang memanas seolah luruh saat mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dalam sebuah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer