Anwar Ibrahim Akui Lagu Rasa Sayange Milik RI
Tegaskan Sumatera Akar Melayu Malaysia
Senin, 27 September 2010 – 07:07 WIB
Dia juga menyebut akar bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu. Meski mayoritas orang Indonesia bersuku Jawa, itu telah menjadi kesepakatan dalam Sumpah Pemuda. "Memang kata seronok yang bagi kami adalah happy teramat sangat, bagi Soegeng itu lain," candanya.
Baca Juga:
Soegeng Sarjadi yang disentil langsung tertawa. Kata seronok di Indonesia memang bermakna negatif, yakni perilaku yang tidak baik dan cenderung porno.
Anwar melanjutkan, sosok Soekarno-Hatta sangat dikagumi di Malaysia sebagai tokoh nasionalis yang hebat. Begitu juga M. Natsir dan Buya Hamka. "Mereka bukan sekadar ulama Indonesia. Tapi, sudah menjadi ulama kami. Saya tidak sebut (lagu) Rasa Sayange ya," katanya, lantas tersenyum. Klaim lagu Rasa Sayange oleh Malaysia memang memicu gejolak di Indonesia. "Bagi saya, Rasa Sayange ini lagu kami. Tapi, saya tahu berasal dari Indonesia," imbuh Anwar yang langsung disambut riuh tawa puluhan peserta diskusi.
Menurut dia, untuk menenangkan keadaan dua negara tersebut, diperlukan saling pengertian antar pimpinan politik. Dia menceritakan, semasa menjadi wakil PM Malaysia pada 1993"1998, dirinya juga pernah memulangkan TKI ilegal. Saat itu, pengangguran tengah meningkat di Malaysia sehingga secara psikologis, rakyat Malaysia kurang senang dengan TKI ilegal.
JAKARTA - Hubungan diplomatik RI-Malaysia yang memanas seolah luruh saat mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dalam sebuah
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer