Anwar Ibrahim Akui Lagu Rasa Sayange Milik RI
Tegaskan Sumatera Akar Melayu Malaysia
Senin, 27 September 2010 – 07:07 WIB
Di tengah tekanan politik dalam negeri, Anwar mengatakan langsung menelepon Habibie yang saat itu menjabat Wapres. Habibie meminta TKI ilegal tersebut tidak diperlakukan kasar. "Kalau tidak permitted, jangan diapa-apakan. Balikkan saja dengan baik-baik," ujar pria kelahiran Cherok Tok Kun, Malaysia, 10 Agustus 1947, itu. Tak lama kemudian, sebuah kapal perang milik TNI-AL merapat dan membawa pulang 400 TKI. "Jadi, saya tidak rampas hak mereka atau cambuk mereka. Minggu depan mereka masuk lagi lewat perbatasan, itu soal lain," kata Anwar.
Belajar dari pengalaman itu, Anwar menyarankan agar pertemuan di tingkat pimpinan tertinggi RI-Malaysia lebih sering diadakan. Tidak sebatas pada isu-isu lunak dan basa-basi diplomasi. Melainkan langsung masuk ke isu strategis, mulai TKI sampai soal perbatasan. "Sebut (permasalahannya, Red) dengan jelas," katanya.
Suami Wan Azizah Ismail itu juga mengklarifikasi bahwa sikap arogan dan meremehkan kelompok lain yang muncul di Malaysia sebenarnya tidak mewakili sikap mayoritas. Sebaliknya, rakyat Malaysia justru sangat malu setiap mendengar kabar adanya pemerkosaan atau penyiksaan dari majikan di Malaysia terhadap TKI.
Apalagi, kata Anwar, pada masa lalu, ribuan dokter dari Indonesia pernah dikirim untuk membantu Malaysia. Walaupun Indonesia saat itu juga masih kekurangan. "Jadi, tidak benar mayoritas rakyat Malaysia tidak suka Indonesia. Ini hanya kelompok kecil," tegasnya.
JAKARTA - Hubungan diplomatik RI-Malaysia yang memanas seolah luruh saat mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara dalam sebuah
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika