Anwar Ibrahim Berharap Mahathir Serahkan Jabatan PM Malaysia Pertengahan 2020
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim berharap Mahathir Mohamad menepati janji soal jabatan perdana menteri Malaysia. Dia memperkirakan, pada pertengahan 2020 mendatang Mahathir sudah menyerahkan jabatan tersebut kepada dirinya.
Dalam sebuah wawancara dengan media Malaysia, Rabu (18/9), Anwar ditanya soal apakah Mei 2020 adalah waktu transisi kekuasaan.
"Ada pemahaman bahwa itu seharusnya sekitar waktu itu (Mei), tapi saya pikir saya tidak boleh terlalu picik tentang bulan yang tepat," kata Anwar seperti dimuat ulang Channel News Asia.
"Tetapi ada pemahaman bahwa dia (Mahathir) akan mengundurkan diri dan saya harus menggantikannya," tambah dia.
Mahathir sendiri dalam kemenangannya di pemilu tahun lalu menyebut dirinya sebagai perdana menteri sementara. Dia juga menegaskan kembali bahwa dia akan menyerahkan tongkat estafet kekuasaan kepada Anwar seperti yang disepakati, meskipun pada saat itu tidak ada tenggat waktu yang diumumkan. (rmol/jpnn)
Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim berharap Mahathir Mohamad menepati janji soal jabatan perdana menteri Malaysia. Dia memperkirakan, pada pertengahan 2020
Redaktur & Reporter : Adil
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Ulah Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Jadi Omongan PM Malaysia, Duh
- Komisaris HAM PBB Berkunjung ke Malaysia untuk Temui Anwar Ibrahim, Ada Apa?
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Bertemu di Malaysia, Prabowo-Anwar Ibrahim Saling Bahas Perjalanan Karier Politik
- Mahfud MD Dijamu PM Malaysia, Makan Siang Bareng, Jumatan Bersama, lalu Bicara 4 Mata