Anwar Ibrahim Kembali Memburu Kursi Perdana Menteri
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Ketua koalisi Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim mengatakan optimistis dapat membentuk pemerintahan baru bersama Barisan Nasional (BN) untuk lima tahun ke depan.
“Saya merasa sangat puas dengan hasil pertemuan yang telah kami hadiri,” kata Anwar dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Senin.
Menurut dia, pertemuan yang berjalan lancar tersebut dihadiri tujuh orang perwakilan BN.
Namun demikian, ia mengatakan BN masih meminta waktu sebelum memutuskan apakah akan membentuk pemerintahan Malaysia yang baru untuk lima tahun ke depan bersama dengan Pakatan Harapan.
Anwar mengatakan koalisi pemerintahan yang bakal dibentuk akan memprioritaskan isu-isu utama, salah satunya terkait dengan stabilitas politik yang dibutuhkan untuk memajukan negara.
Dia juga menyebutkan bahwa PH secara konsisten menobatkannya sebagai calon perdana menteri (PM) dalam pemerintahan persatuan yang diharapkan dapat terbentuk dalam waktu dekat.
Ia menambahkan bahwa setelah diskusi di antara pimpinan PH dan BN, tidak ada nama lain yang disebut sebagai PM.
"Untuk saat ini, ya (saya calon PM), mereka (BN) belum memasukkan nama lain dalam diskusi mereka," katanya.
Ketua koalisi Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim mengatakan optimistis dapat membentuk pemerintahan baru bersama Barisan Nasional (BN)
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Anwar Ibrahim Tertawa Saat Prabowo Berseloroh Meminta Mobil F1
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja