Anwar Ibrahim Tuding Australia 'Turut Bersalah' Dalam Korupsi Najib
Sirul telah dihukum di Malaysia atas dugaan pembunuhan seorang penerjemah Mongolia yang disebut-sebut terkait dengan mantan PM Najib.
Menurut Anwar, Australia harus melepaskan orang ini sehingga bisa kembali ke Malaysia untuk menghadapi persidangan pengadilan.
"Sudah waktunya Australia menerima kenyataan bahwa beberapa kebijakan luar negeri mereka dianggap oleh kebanyakan rakyat Malaysia sebagai terlibat, atau toleran, terhadap kejahatan korupsi dan juga tindakan kriminal," katanya.
"Pihak berwajib Malaysia kemudian dapat meminta kerja sama Australia, guna memastikan ada pengadilan yang adil. Karena kita tidak dapat bersidang bila seseorang ditahan di tempat lain," jelasnya.
Situasi yang ideal, menurut Anwar, adalah jika Australia mengembalikan orang tersebut secara sukarela.
"Mereka juga berbicara beberapa opsi lain dalam negosiasi antara pemerintah dengan pemerintah," katanya.
"Tapi tentu saja Sirul harus dilindungi. Dia juga mengkhawatirkan keamanan pribadinya," tambahnya.
Ingin move on
Terlepas dari masa lalunya, Anwar mengatakan kini dia ingin move on dan membangun kembali hubungan baik dengan mitranya di luar negeri, termasuk Australia.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara