Anwar Kabur, Anak-anak Dalam Posisi Bahaya!

jpnn.com - JAKARTA - Kaburnya Anwar, pemerkosa dan pembunuh bocah di Bogor dari LP Salemba disesalkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia. Pasalnya, kaburnya predator yang dihukum seumur hidup itu bisa mengancam anak-anak lainnya.
"Ketika predator seksual terhadap anak-anak menjadi residivis, aksi mereka bisa berupa kejahatan seks, kejahatan dengan kekerasan non-seks, dan kejahatan secara umum (tertinggi)," kata Reza Indragiri Amriel, ketua bidang Pemenuhan Hak Anak LPA Indonesia, Senin (11/7).
Predator seksual terhadap anak-anak, menurut Reza, bahkan punya potensi lebih tinggi untuk mengulangi perbuatan kejinya tersebut.
Itu jika dibandingkan predator seksual dengan korban bukan anak-anak. "Seringkali mereka semakin terspesialisasi sebagai pemangsa anak-anak," ujarnya.
Menurut Reza, profil Anwar juga sesuai dengan ciri tipikal psychotherapy dropout, yakni usia muda, pendidikan rendah, dan antisosial. "Program apa pun tidak akan mujarab untuk mengubah tabiat dan perilakunya," sergahnya.
Dia mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya lebih cermat. "Sebar luaskan foto Anwar. Jika berhasil ditangkap, apalagi kalau ia kedapatan mengulangi kebiadabannya, sidangkan kembali lalu jatuhi hukuman mati," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kaburnya Anwar, pemerkosa dan pembunuh bocah di Bogor dari LP Salemba disesalkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang
- Civitas Academica UGM Tolak RUU TNI, Rakyat Harus Melawan
- Sempat Sulit Dihubungi, Ridwan Kamil Akui Baik-Baik Saja, Lalu Klarifikasi Soal Hal Ini
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini