Anwar Makin Berkibar
Antisipasi Badawi Lengser, Najib Tunda Kunjungan
Sabtu, 20 September 2008 – 11:09 WIB
Keputusan pembatalan keberangkatan Najib diambil sehari setelah sidang para petinggi UMNO. Sidang tersebut membahas kemungkinan Badawi menyerahkan kekuasaan kepada Najib lebih cepat. Menurut Menteri Perdagangan Internasional Muhyiddin Yassin, para petinggi partai terbesar Malaysia itu tidak menyebut tanggal pasti penyerahan kekuasaan tersebut dilakukan.
Baca Juga:
Sementara itu, kubu Anwar Kamis lalu (18/9) meminta sidang istimewa parlemen diadakan untuk menyampaikan mosi tidak percaya kepada Badawi. Anwar, pemimpin front oposisi Pakatan Rakyat yang menguasai 82 kursi, menyatakan berhasil menggaet 31 anggota parlemen dari Barisan Nasional yang berkuasa di parlemen dengan 138 kursi. Total, ada 222 kursi di parlemen negeri jiran.
Namun, Badawi menolak dengan tegas permintaan itu. Alasannya, parlemen sedang reses. "Anwar bisa menunggu sampai parlemen mulai bersidang pada 13 Oktober mendatang," ucap Badawi.
Sementara itu, pembebasan anggota parlemen dari Democratic Action Party (DAP) Teresa Kok kemarin menimbulkan berbagai spekulasi. Pembebasan Teresa, kabarnya, disengaja demi meredam ketegangan politik atau justru untuk mengalihkan perhatian atas penundaan kunjungan Najib tersebut.
KUALA LUMPUR - Gertakan ikon oposisi Malaysia Anwar Ibrahim untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi sesegera
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan