Anwar: Tenaga Auditor di Indonesia Minim
Kamis, 04 Juni 2009 – 21:35 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, mengakui kalau di Indonesia saat ini masih minim jumlah tenaga auditor. Sehingga katanya, tugas BPK dalam melakukan pemeriksaan keuangan di sejumlah institusi, belum bisa dilaksanakan secara maksimal.
"Aset Indonesia memang sangat banyak. Tapi untuk memeriksa kekayaan negara itu, BPK masih kekurangan tenaga," kata Anwar Nasution kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (4/6).
Yang lebih memprihatinkan lagi, menurut Anwar, adalah bahwa tenaga auditor itu kebanyakan tinggal di Jakarta. Akibatnya, di dalam melakukan pemeriksaan keuangan di setiap provinsi, BPK selalu mengalami kesulitan.
Dijelaskan Anwar Nasution, akibat masih kurangnya tenaga auditor tersebut, BPK dalam menjalankan audit keuangan tentu belum banyak mengalami peningkatan hasil yang signifikan. Ia mengakui bahwa memang sudah ada perubahan, tapi belum begitu banyak, sehingga perlu ditingkatkan lagi.
JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, mengakui kalau di Indonesia saat ini masih minim jumlah tenaga auditor. Sehingga
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana