Anwar: Tenaga Auditor di Indonesia Minim
Kamis, 04 Juni 2009 – 21:35 WIB
Untuk itu, menurut Anwar, pemerintah sudah saatnya mencari jalan keluar. Antara lain misalnya dengan memperbanyak pembukaan lapangan pekerjaan, terutama untuk tenaga auditor. Di samping itu, pemerintah perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan latihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI.
Semua ini perlu dilakukan, ungkap Anwar Nasution pula, lantaran mengingat kecakapan auditor yang sangat diperlukan. "Sebab fungsi BPK tersebut memang untuk menekan kebocoran uang negara, sehingga kualitas SDM-nya harus yang lebih baik dan handal," ungkapnya. (sid/JPNN)
JAKARTA - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, mengakui kalau di Indonesia saat ini masih minim jumlah tenaga auditor. Sehingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Kejari Makassar Klaim Selamatkan Rp 319 Miliar Uang Negara Selama 2024
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Ditjen Imigrasi Resmikan Immigration Lounge Pertama di Jabar