Anwar Usman Pimpin MK, Ini Respons Fadli Zon
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan Anwar Usman yang baru saja terpilih sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2018-2020 agar benar-benar menjaga integritas. Fadli menyatakan, hakim MK bukanlah pengusung kepentingan politik kelompok tertentu.
Menurut Fadli, hakim MK merupakan benteng terakhir dalam menjaga konstitusi. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu juga mengatakan, konstitusi tak boleh dimain-mainkan.
“Jadi tidak boleh dimain-mainkan, karena konstitusi tempat semua merujuk dan kembali,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
Dia menegaskan, hakim konstitusi tidak boleh punya preferensi dekat dengan kelompok-kelompok maupun partai politik tertentu. Mereka harus berada di atas partai politik, kelompok, golongan dan semata-mata bekerja untuk menjaga konstitusi.
“Agar aturan-aturan di bawah sesuai dengan konstitusi,” ungkap wakil ketua DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu.
Sebelumnya rapat pleno hakim konstitusi telah memilih Anwar sebagai ketua baru. Dia memperoleh lima suara, mengungguli Suhartoyo dengan empat suara.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, hakim Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah pengusung kepentingan golongan atau partai politik kelompok tertentu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia