Anwar Usman Sebaiknya Mundur dari Ketua MK Jika Mau Menikahi Adiknya Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman disarankan mundur dari jabatan menyusul rencana pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB), itu menikahi adik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.
Dorongan itu disampaikan oleh pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar.
Dia menilai pernikahan Anwar Usman dengan Idayati berpotensi memunculkan konflik kepentingan.
Terlebih lagi, banyak uji materi terhadap UU yang telah dibuat pemerintah era Jokowi bersama DPR.
"Jadi, sebaiknya Anwar Usman mengundurkan diri saja," kata Fickar melalui layanan pesan, Selasa (22/3).
Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya itu mengingatkan bahwa hakim MK terikat dengan etika yang nilainya lebih tinggi dibandingkan hukum positif.
"Itu etika bernegara dan etika penegakan hukum. Etika itu lebih tinggi tempatnya dari hukum," ucap Fickar.
Ketua MK Anwar Usman dikabarkan bakal menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati.
Abdul Fickar Hadjar sarankan Anwar Usman yang mau menikahi adiknya Jokowi mundur dari jabatan Ketua MK. Ini alasannya.
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan