AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Prof Zainuddin Maliki Bereaksi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki bereaksi atas pernyataan peneliti BRIN AP Hasanuddin di media sosial yang mengancam bakal membunuh warga Muhammadiyah.
Prof Zainuddin meminta pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menindak tegas AP Hasanuddin yang dianggap merusak semangat toleransi.
"Yang bersangkutan sudah meminta maaf, tetapi saya mengharap BRIN tetap memberi edukasi dan mengambil langkah tegas kepada penelitinya agar tidak merusak semangat toleransi yang sedang dibangun bersama dengan susah payah," kata dia di Jakarta, Selasa (25/4).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menilai sangat tidak layak jika seorang peneliti lembaga riset nasional tidak siap menerima perbedaan, bahkan sampai mengeluarkan ancaman pembunuhan.
Zainuddin menilai tidak hanya AP Hasanuddin, BRIN juga perlu mendisiplinkan Thomas Djamaluddin.
"Justru komentar Prof Thomas di Facebook sebagai sumber AP Hasanuddin mengeluarkan ancaman pembunuhan, juga harus diberi sanksi, bahkan lebih berat," tuturnya.
Legislator PAN mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tengah mendambakan tumbuhkembangnya manusia-manusia terdidik dan berkeadaban.
"Akan tetapi sedih sekali yang dijumpai seorang peneliti lembaga riset nasional berpikir dangkal dan pongah dalam menyikapi perbedaan," ucapnya.
Prof Zainuddin Maliki bereaksi atas pernyataan peneliti BRIN AP Hasanuddin yang ancam bunuh warga Muhammadiyah. Thomas Djamaluddin juga perlu didisiplinkan.
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo