AP I Boyong Ribuan Anak Yatim Naik Pesawat
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berencana akan memboyong ribuan anak yatim di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Ribuan anak yatim ini akan diajak menikmati joy flight (penerbangan perdana) di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Tanggal 21 Maret 2014, sebelum penggunaan persiapan peresmian bandara Sepinggan oleh Presiden, kami akan mengajak 1000 anak yatim di sana untuk terbang," beber Sekretaris AP I, Farid Indra Nugraha di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/3).
Nantinya AP I akan menyewa satu pesawat Garuda yang akan diterbangkan beberapa kali. Pemilihan anak yatim ini bukan tanpa alasan, sebab kata Farid, banyak anak yatim di sekitar bandara yang ternyata belum pernah naik pesawat.
"Ternyata ada banyak anak-anak yang tinggal di sekitar bandara yang sama sekali belum pernah naik pesawat. Nanti mereka akan kita bawa terbang di sekitar Balikpapan. Ya ini sebagai bentuk kepedulian kami pada mereka," pungkas Farid.
Tak seperti bandara lain di Indonesia, bandara baru pengganti Bandara Sepinggan lama ini nantinya akan memiliki boutique mall. Saat ini, Angkasa Pura I telah melakukan proses lelang terhadap pengelolaan kawasan komersial, baik pada area mall yang ada di bandara maupun area komersial di sekitar bandara itu sendiri. Dengan bandara yang baru ini, maka kapasitas terminal akan meningkat dari 3 juta menjadi 10 juta penumpang per tahun. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berencana akan memboyong ribuan anak yatim di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Ribuan anak yatim ini akan diajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas