AP I Pindahkan Peralatan ke Terminal Baru Bandara Ahmad Yani
jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memindahkan peralatan-peralatan operasional (operasi boyong) yang ada di terminal eksisting ke terminal baru.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan operasi boyong ini merupakan tahap akhir persiapan sebelum pengoperasian Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang yang akan dilaksanakan pada Rabu (6/6) besok.
Operasi Boyong dilakukan secara bertahap sejak Selasa (5/6) siang hari hingga Rabu (6/6) dini hari.
"Pada siang harinya mulai dipindahkan beberapa peralatan dan fasilitas pendukung ke terminal baru. Pada saat bersamaan juga dilakukan pemeriksaan kondisi fasilitas di terminal baru oleh masing-masing unit yang bertanggung jawab terhadap fasilitas tersebut," ujar Faik.
Operasi boyong ini kata Faik dipastikan tidak akan mengganggu kegiatan operasional pada terminal lama karena fokus aktivitas pemindahan akan dilakukan pada malam hari menjelang operasional bandara tutup.
"Selesainya operasi boyong ini menandakan kesiapan Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Semarang dan Jawa Tengah untuk dioperasikan dan diresmikan,” tutur Faik.
Adapun peralatan yang dipindahkan mencakup peralatan screening check point (SCP) 2 dan fasilitas di ruang tunggu domestik dan internasional.
Peralatan lain yang dipindahkan yaitu trolley, x-ray, komputer kios, walk through metal detector (WTMD) atau alat pendeteksi metal, meja pemeriksaan SCP, peralatan perkantoran dan barang-barang lainnya.(chi/jpnn)
Adapun peralatan yang dipindahkan mencakup screening check point (SCP) 2 dan fasilitas di ruang tunggu domestik dan internasional.
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN