AP I Tak Bermaksud Menyakiti Warga Kulonprogo
Berpotensi Genjot Kunjungan Wisman
Wendo juga menyinggung potensi ekonomi jika kelak NYIA beroperasi pada April 2019. Dia meyakini keberadaan NYIA akan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY ataupun daerah sekitarnya.
Saat ini, sebutnya, jumlah wisman ke DIY merupakan yang tertinggi kedua setelah Bali. Namun, kapasitas terminal Bandara Adisutjipto yang ada sekarang hanya 1,2 juta-1,5 juta penumpang per tahun.
“Sedangkan jumlah wisatawan ke DIY pada 2014 saja sudah mencapai 6,2 juta penumpang,” sebutnya.
Bahkan, kapasitas area parkir atau apron Bandara Adisutjipto hanya dapat menampung 8 pesawat. Panjang landas pacu bandara milik TNI AU itu hanya 2.200 meter sehingga tidak mampu menampung pesawat berbadan lebar.
"Bandara Adisutjipto saat ini berfungsi sebagai Pangkalan Utama TNI AU dan Pusdik Penerbang TNI AU serta tidak dapat dikembangkan lagi dilihat dari keterbatasan lahan dan kendala alam,” kata Wendo.(jpg/jpnn)
Angkasa Pura I menyesalkan adanya insiden tak diinginkan saat pembebasan lahan untuk pembangunan NYIA di dua desa di Kulonprogo, Yogyakarta awal pekan ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menginap di Rumah Mbah Sudarsih, Ganjar Bernostalgia Duduk di Dingklik Sembari Gegeni
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien