AP II Cari Maskapai Pengganti Mandala
Menhub Minta Refund Harus Cepat
Jumat, 14 Januari 2011 – 09:12 WIB
Angkasa Pura II saat ini sedang menghitung potensi kerugian akibat tidak digunakannya terminal III oleh Mandala Airlines. Namun begitu, diperkirakan tidak ada kerugian yang diderita dari sisi jumlah penumpang. Pasalnya, penumpang Mandala pasti beralih ke maskapai lain yang juga menggunakan terminal di bandara Soetta. "Kalau dari penumpang nggak," tukasnya.
Potensi pendapatan paling besar yang hilang terutama diperoleh dari pendapatan aeronautika (yang berhubungan dengan pesawat). Sebagai contoh pendapatan dari landing fee (biaya pendaratan pesawat) yang biasanya dihitung berdasar volume pesawat, penyewaan garbata, parkir pesawat hingga pengatur lalu lintas udara (air trafic control) "Kita belum hitung," sergahnya.
Corporate Secretary AP II, Hari Cahyono mengungkapkan, sudah selayaknya maskapai lain menggunakan terminal III bandara Soetta. Pasalnya terminal baru ini lebih modern dan nyaman. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang maskapai lain untuk mengisinya. "Tidak etis kalau kita sebut maskapai apa, semua maskapai boleh saja," tukasnya.
Maklum, kata dia, terminal III sebenarnya dipersiapkan untuk menampung penumpang sebanyak 4 juta orang pertahun. Dengan adanya Air Asia dan Mandala Airlines, terminal itu baru terisi separonya atau sekitar 1 juta orang pertahun. "Kita bisa paksa maskapai untuk pindah kesana demi ketertiban bersama, tapi kan mereka mitra kita jadi cukup dengan penawaran saja," cetusnya.