AP II Fokus Kembangkan Bandara Padang, Kapasitas Terminal Penumpang Ditingkatkan
“Kami juga akan melakukan perancangan ulang tata letak atau relayout sehingga area tambahan yang ada bisa optimal digunakan untuk mendukung peningkatan pelayanan di terminal penerbangan internasional mau pun domestik,” jelas Yos Sugiono.
Adapun saat ini luas terminal eksisting 400,46 hektare dan nantinya setelah pengembangan menjadi 438,84 hektare.
Seiring dengan pengembangan terminal penumpang pesawat, Angkasa Pura II juga memiliki rencana memperluas gudang kargo lebih dari dua kali lipat atau dari saat ini 1.583 meter persegi menjadi 3.677 meter persegi.
Tidak hanya itu, area parkir kendaraan bermotor juga diperluas dari eksisting 27.840 meter persegi menjadi 49.115 meter persegi.
“Seluruh fasilitas pendukung operasional bandara diperluas, mulai dari terminal penumpang, gudan kargo, sampai area parkir. Ini dilakukan demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Padang dan Sumatera Barat secara keseluruhan,” papar Yos Sugiono.
Bandara Internasional Minangkabau merupakan bandara ke-6 tersibuk yang dikelola Angkasa Pura II, setelah Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Supadio (Pontianak).(chi/jpnn)
Tahun lalu, jumlah penumpang pesawat di Padang sudah mencapai 4,13 juta penumpang, padahal kapasitas terminal di bandara jauh di bawah itu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus