AP II Pastikan Kereta Bandara Soetta Beroperasi 2015
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan pengoperasian stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dapat dilakukan akhir tahun 2015. Makanya, AP II menggenjot pembangunan stasiun Bandara Soetta tahun ini.
"Pemasangan tiang pancang (ground breaking, red) akan dilakukan pada Agustus 2014, dengan pengerjaan sekitar 18 bulan, maka diharapkan mulai beroperasi akhir 2015," ujar Dirut AP II, Tri Sunoko, di Jakarta, Jumat (7/3).
Saat ini proses pembangunan stasiun KA Bandara sedang dalam tahap persiapan yang sudah dilakukan sejak Januari 2014. Seperti pendataan lahan, pengukuran, pembersihan dan sebagainya.
"Pembersihan lahan dari kabel-kabel seperti kabel telekomunikasi, kabel listrik, pipa saluran, pipa pembuangan termasuk pipa bahan bakar, yang harus dialihkan ke tempat lain. Setelah itu kita instalasi sesuai dengan keperluan stasiun bandara," terangnya.
Dengan begitu, lahan yang berlokasi antara terminal I dan terminal II ini seratus persen sudah siap dijadikan stasiun terakhir KA Bandara. "Kita secara prinsip sudah siap, tinggal menunggu pembangunan KA Bandara yang terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta," imbuh Tri.
Desain stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta itu akan terpadu dengan areal parkir, dengan menggunakan monorail sebagai moda 'people movers system' yang menghubungkan terminal I, II dan terminal III. Rute kereta bandara ekspress dimulai dari Bandara Halim Perdanakusuma (origin destination)-Cawang-Manggarai-Tanah Abang-Sudirman-Pluit-Bandara Soekarno Hatta.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan pengoperasian stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dapat dilakukan akhir tahun 2015.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran