AP II Siapkan Penambahan Infrastruktur di Terminal 3
jpnn.com - JAKARTA--Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Rhenald Kasali menyatakan akan melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur di terminal 3 ultimate, Bandara Soekarno-Hatta pada awal 2017.
Sejumlah infrastruktur itu di antaranya adalah tambahan runaway ketiga dan ‘skytrain’ yang akan menghubungkan terminal 1, 2 dan 3. Guru besar bidang Ilmu manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu mengungkapkan kondisi terminal 3 ultimate saat ini baru mencapai 40 persen.
Karena itu masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi atau dibangun. Salah satunya adalah penambahan runaway ketiga yang masih menunggu proses pembebasan lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Runway Desember ini, dijanjikan oleh Badan Pertanahan Nasional akan diselesaikan semua pembebasan lahan. Itu menggunakan dana PMN sebesar Rp 4 triliun," ujar Rhenald, Kamis (25/8).
Saat ini, pihak AP II masih menunggu proses negosiasi yang dilakukan oleh BPN, mengingat jangka waktu untuk pembebasan lahan tinggal beberapa bulan lagi.
"Sejauh ini sudah tahap negosiasi. Tinggal dibayar sebentar lagi. Yang terkena sebelah utara runway kita. Saya kira jumlahnya nggak banyak, karena kan Desember tinggal empat bulan lagi ya," tukasnya.
Setelah proses pembebasan lahan selesai sesuai target yakni pada Desember, maka pihak AP II akan segera melangsungkan penambahan infrastruktur tersebut. Selain itu pembangunan ‘skytrain’ juga akan dilangsungkan, dan ditargetkan Maret 2017 rampung dibangun.
“Itu adalah pembangunan jalur peoplemover, semacam skytrain yang kelak akan menghubungkan T3, dengan terminal satu dan dua, serta stasiun kereta api,” ujarnya.
JAKARTA--Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Rhenald Kasali menyatakan akan melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur di terminal 3
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam