AP II Sudah Layani 11 Ribu Calon Jemaah Haji

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II telah melayani penerbangan keberangkatan jamaah haji asal Indonesia menuju Tanah Suci sejak 17 Juli 2018.
Adapun bandara-bandara Angkasa Pura II yang menjadi embarkasi haji 2018 adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Minangkabau.
Kemudian Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda serta Bandara Internasional Kualanamu.
“Selama periode 17 hingga 22 Juli, kami telah melayani sebanyak 36 kloter dengan total sebanyak 11.448 calon jamaah haji melalui enam bandara AP II yang menjadi embarkasi haji,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
Angkasa Pura II akan menerbangkan calon jamaah haji dengan total 170 kloter dari 5 embarkasi. Jumlah masing-masing kloter dari Jakarta sebanyak 101 kloter, Padang 16 kloter, Palembang akan menerbangkan 19 kloter, Aceh sebanyak 12 kloter, serta embarkasi Medan.
Pada musim haji tahun ini, ada fasilitas baru keimigrasian bagi calon jamaah haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di mana pemerintah Arab Saudi counter pre-clearence imigration untuk melakukan verifikasi data dan stempel visa sejak di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal ini akan mempermudah calon jamaah asal Indonesia yang tidak perlu lagi melakukan immigration clearance ketika masuk Arab Saudi.
Verifikasi data dan stempel visa ini ini berlokasi di holding room di area kedatangan Sub Terminal 2 E.
Angkasa Pura II akan menerbangkan calon jamaah haji dengan total 170 kloter dari 5 embarkasi.
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang