AP Kendalikan Bisnis Esek-esek, Wanita Muda, Sebegini Tarifnya, Laku

jpnn.com, TANGERANG - Polisi membongkar bisnis esek-esek prostitusi online di Apartemen Eco Home Tower, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Dalam penggerebekan tersebut, aparat Polsek Panongan menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi berbagai merek dan juga uang tunai Rp 1 juta lebih yang diduga hasil prostitusi.
"Bisnis prostitusi daring ini dikendalikan oleh pelaku berinisial AP," ungkap Kapolsek Panongan AKP Rohmad Supriyanto, Rabu (9/9).
Penggerebekan ini berhasil dibongkar berkat adanya laporan dari masyarakat dan anggota yang melakukan penyelidikan.
Dalam melancarkan bisnisnya, Rohmad menambahkan, AP memasarkan wanita-wanita muda melalui salah satu aplikasi media sosial, dengan tarif Rp 500 ribu untuk sekali kencan.
Penggerebekan itu berhasil mengamankan pelaku AP beserta delapan wanita yang diduga sebagai PSK dan dua laki-laki hidung belang.
“Tarif Rp 500 ribu itu untuk satu kali melayani tamu dan juga layanan tempat atau kamar sudah disediakan oleh AP,” ujar Rohmad.
Saat digerebek, polisi menemukan bukti percakapan transaksi s*ks online melalui telepon selular.
Dalam mencari pelanggan, AP memasarkan wanita-wanita muda melalui salah satu aplikasi media sosial.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah