Apa Adanya Jadi Resep Utama
Jumat, 24 Februari 2012 – 19:17 WIB
Ketika tidak sepaham, mereka tidak lantas melihat hal itu sebagai sarana untuk memperlihatkan bahwa mereka adalah sosok yang berbeda. "Kalau ada yang tidak sepaham, artinya, kami kurang memperkaya diri. Jadi, kami yang harus memperkaya diri kami. Pemahaman itu terus saya jalani sampai sekarang sehingga intimasi yang terlihat di antara kami datang dari perasaan, tidak palsu," jelasnya.
Baca Juga:
Ina mengungkapkan bahwa mereka merupakan karakter yang apa adanya. Kelebihan dan kekurangan masing-masing menjadi makanan sehari-hari. Mereka melewati masa-masa tersebut. "Menyikapi kekurangan dan kelebihan pasangan adalah makanan kami tiap hari. Kadang, kalau ada pasangan lain yang berantem hebat, ujung-ujungnya berantakan. Kami tidak begitu. Masa-masa itu sudah kami lalui," ungkap perempuan yang berprofesi sebagai desainer tersebut.
Pemilik label clothing Ina Thomas itu bilang bahwa dirinya dan Jeremy kenal sejak masih ABG. "Dia tahu saya A sampai Z. Begitu juga saya. Secara emosional, kalau ribut, dia lebih mengalah. Jimmy itu lebih matang daripada saya. Harus begitu, ada yang mengerti dan mengalah. Kalau nggak, bisa repot," katanya.
Pasang surut dalam berumah tangga, menurut Ina, tidak berasal dari permasalahan pribadi antara keduanya. Bagi mereka, pasang surut itu bisa terjadi karena masalah anak. Apalagi, anak-anak mereka tengah beranjak remaja. Di masa pertumbuhan, kadang, ada gesekan antara orang tua dan anak.
JAKARTA - Di tengah maraknya kabar perceraian di kalangan pelakon dunia hiburan, masih ada rumah yang bertahan hingga belasan tahun. Salah satunya
BERITA TERKAIT
- Jemput Andrew Andika ke Pusat Rehabilitasi, Tengku Dewi Beri Penjelasan
- Gara-gara Ini, Fuji Ditegur oleh Sang Ibunda
- Ammar Zoni Nyaris Setahun di Tahanan, Begini Kondisi Terkininya
- Hari Ini, Vadel Badjideh Berencana Datangi Polda Metro Jaya
- Rindu kepada Anak, Edward Akbar: Doaku Selalu Menyertaimu
- 3 Berita Artis Terheboh: Harvey Moeis Bicara soal USD 1,5 Juta, Tamara Tyasmara Merespons