Apa Amien Rais, Eggi Sudjana dan Kivlan Zen Mau Mengorbankan Kedamaian NKRI?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi menilai, langkah Polri menetapkan pihak yang mengobarkan ajakan people power sebagai tersangka dugaan makar, sudah tepat.
Pasalnya, ajakan tersebut patut diduga telah mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat. Ari juga meyakini aparat kepolisian telah mengantongi bukti-bukti yang cukup sebelum menetapkan status hukum seseorang.
"Hendaknya suasana kondusif jelang pengumuman KPU tidak dikotori oleh aksi petualang-petualang politik yang hanya mementingkan ambisi pribadi," ujar Ari kepada JPNN, Kamis (16/5).
Pembimbing disertasi di pasca sarjana Universitas Padjajaran ini kemudian mempertanyakan sikap sejumlah nama di kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, terkait komitmen bernegara.
"Apakah orang seperti Eggi Sudjana, Kivlan Zein, Amien Rais, Arief Poyuono mau mengorbankan kedamaian NKRI," ucapnya.
BACA JUGA: Amien Rais Dituduh Makar, Bara Hasibuan Minta Polisi Profesional
Polda Metro Jaya diketahui telah menahan Eggi Sudjana sejak Selasa (14/5), menyusul penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan makar.
Eggi dilaporkan oleh caleg PDIP S. Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan makar. Dewi melaporkan Eggi berkaitan dengan beredarnya video ketika Eggi menyerukan people power dalam sebuah orasi. (gir/jpnn)
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi menilai, langkah Polri menetapkan pihak yang mengobarkan ajakan people power sebagai tersangka dugaan makar, sudah tepat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Faisal Basri
- Tuna Santri
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan
- PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas
- Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR Lagi, Irwan Demokrat Merespons Begini
- Ini Alasan Amien Rais Setuju UUD Diamendemen Lagi dan Presiden Kembali Dipilih MPR