Apa Benar Jessica Lesbi? Ngaku Sih Punya Pacar Polisi
![Apa Benar Jessica Lesbi? Ngaku Sih Punya Pacar Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160127_055640/055640_371912_jessica_baru.jpg)
jpnn.com - SALAH satu teman Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso merasa terpojokan oleh pemberitaan sejumlah media selama ini. Ya dia merasa tersudutkan karena selalu dikait-kaitkan dalam perkara terbunuhnya sahabat yang sama-sama pernah berkuliah di Australia itu saat ngopi di kafe Olivier, Grand Indonesia.
Sejumlah tudingan miring pun dia bantah. Termasuk rumor bahwa dia memiliki hubungan asmara terlarang dengan Mirna.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto mengungkapkan dirinya tahu betul kliennya. Sebab dia punya hubungan keluarga. ’’Ibu Jessica itu tante saja, jadi saya tahu semuanya,’’ ujar Yudi ditemui di sebuah hotel di Jakarta, kemarin.
Salah satu tudingan yang membuat keluarga kesal ialah rumor bahwa Jessica lesbi. Yudi membantah hal tersebut dengan mengatakan kliennya punya pacar seorang polisi di Australia. ’’Pacarnya di sana itu seorang polisi wakil komisioner. Mungkin kalau di Indonesia setara Wakapolres,’’ terangnya.
Seperti diketahui, selama ini kasus pembunuhan Mirna selalu dikaitkan dengan motif asmara. Dimana Jessica dan Mirna pernah menjalin hubungan spesial saat di Australia.
Kabar pun makin kencang menyebut bahwa Jessica sakit hati sang pasangan ternyata menikah dengan seorang pria saat kembali ke Indonesia pertengahan tahun lalu. (gun/dim/mas)
SALAH satu teman Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso merasa terpojokan oleh pemberitaan sejumlah media selama ini. Ya dia merasa tersudutkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek Terduga Pelaku Cabul di Ciwaringin Ditangkap, Korbannya 3 Anak-Anak
- Pelaku Pencurian Uang dengan Modus Ganjal ATM di Medan Ditangkap Polisi
- Nekat Kabur Seusai Sidang, Tahanan Ini Bernasib Sial
- Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Penggorokan Leher Pemuda, Begini Alasannya
- Server Judi Online yang Diungkap Polres Ciamis Berada di Kamboja
- Modus WNA China Tipu 800 Warga Indonesia, Kerugian Korban Mencapai Ratusan Miliar