Denmark Open
Apa Boleh Buat, Owi / Butet Kalah dari Ganda Terkuat Dunia
Di game ketiga, pengalaman versus kekuatan. Owi / Butet yang jauh lebih senior meladeni permainan 'pengin cepat selesai' dari Zheng/Huang.
Ganda Indonesia tertinggal cepat 2-6, 4-7, 5-8 hingga tertinggal 6-11 saat interval dan berpindah tempat. Owi / Butet yang sedang menjalani tahun terakhirnya berpasangan (Butet pengin pensiun) mulai mengejar cepat 7-11, 8-11, 9-11 dan memepet di 12-13 dan menyamai kedudukan 13-13.
Zheng/Huang tancap gas lagi dan meninggalkan Owi/Butet 13-17, 15-18, 15-19, 15-20, 16-20, 17-20. Sebuah smes keras Huang Yaqiong akhirnya menghentikan upaya Owi / Butet.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Owi / Butet dengan Zheng/Huang menjadi 1-3.
Besok di final, Zheng/Huang akan berhadapan dengan pemenang satu laga semifinal lainnya antara Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korsel) versus Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). (adk/jpnn)
Owi / Butet menyerah rubber game dari ganda peringkat satu dunia Zheng/Huang di semifinal Denmark Open 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Denmark Open 2024: Pelatih Ungkap Situasi Cedera Gregoria Mariska Tunjung
- Denmark Open 2024: Kemenangan Bersejarah Gregoria Mariska Lawan Jago India
- Rahasia Putri KW Melesat ke Perempat Final Denmark Open 2024, Ternyata
- Awal Manis Jonatan Christie di Denmark Open 2024, Revans Lawan Wakil Negeri Jiran
- Denmark Open 2024: Tentang An Se Young dan Sepatu Yonex
- Arti Penting Trofi Denmark Open 2023 Bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Akhiri Kutukan