Apa Bukti Corona dari Laboratorium China? Donald Trump Jawab Begini
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk kesekian kalinya bahwa dirinya yakin virus corona jenis baru COVID-19 berasal dari sebuah laboratorium virologi China.
Namun, Trump menolak menjelaskan buktinya. Pernyataan Trump itu meningkatkan ketegangan dengan Beijing mengenai asal mula virus mematikan tersebut
Trump tidak berbasa-basi saat konferensi pers di Gedung Putih pada Kamis (30/4) ketika ia ditanya apakah ia sudah melihat bukti yang membuatnya punya "keyakinan tingkat tinggi" bahwa virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.
"Ya, ya, sudah," kata Trump, tanpa memberikan penjelasan.
"Saya tidak bisa mengatakannya kepada Anda. Saya tidak diperbolehkan memberi tahu Anda soal itu."
Institut Virologi Wuhan, yang mendapat dukungan pemerintah China, membantah tuduhan tersebut dan pejabat AS lainnya meremehkan dugaan tersebut.
Banyak ahli yakin virus tersebut bersumber dari sebuah pasar satwa liar di Wuhan dan menular dari hewan ke manusia.
Presiden Republikan itu memperlihatkan semakin frustrasi terhadap China dalam beberapa pekan belakangan atas pandemi, yang di Amerika Serikat sendiri telah menelan puluhan ribu nyawa, merusak ekonomi sekaligus mengancam peluangnya dalam pilpres pada November mendatang.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sangat yakin virus corona COVID-19 berasal dari sebuah laboratorium virologi China.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan