Apa dan Siapa di Koin Rp 500?
"Apa pekerjaan Anda?" tanya Paul, tulis T.B. Simatupang dalam buku yang diberinya judul Percakapan dengan Dr. T.B. Simatupang.
"Saya bilang, saya mempelajari tiga Karl: Karl Marx, Carl von Clausewitz dan Karl Barth. Lantas dia terkejut," kenang Pak Sim.
Carl von Clausewitz seorang ahli strategi kemiliteran; Karl Barth teolog Protestan abad ke-20; Karl Marx ideolog komunis.
"Kalau begitu," sahut Paul, "Anda harus ikut mempersiapkan konferensi dunia Gereja dan Masyarakat. Karena ini kita perlukan."
Ya, setelah pensiun dari ketentaraan, suami Sumarti Budiardjo (adik Ali Budiardjo--kawan seperjuangan Pak Sim--tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan tertinggi PT Freeport) banyak menulis dan aktif dalam urusan keagamaan.
Untuk mengenang jasanya, nama T.B. Simatupang diabadikan jadi nama jalan dan wajahnya diukir dalam koinan Rp500 yang baru saja diluncurkan Bank Indonesia.
TAHI Bonar Simatupang, pria yang wajahnya ada di koinan Rp 500 baru, acapkali bersiteru dengan guru sejarahnya. Perseteruan yang membawanya jadi
Redaktur & Reporter : Wenri
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa