Apa Isi Pembicaraan Bu Mega dan Pak SBY? Ini Kata Hinca
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku sempat bertanya kepada Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono perihal isi pembicaraan dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat bertemu pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8).
“Saya tanya sama Pak SBY, kemarin ngomongin apa? Beliau bilang namanya silaturahmi. Cuma memang waktunya (pertemuan Mega-SBY) tak banyak,” ucap Hinca kepada JPNN.com, Minggu (20/8).
Hinca menilai pertemuan Ibu Megawati dan Pak SBY merupakan peristiwa yang sangat menyejukkan bagi Indonesia. Paling tidak masyarakat dapat melihat para pemimpin di negeri ini senang menjalin silaturahmi, demi Indonesia yang lebih baik.
"Meski hanya salaman, saya kira itu juga menggembirakan bagi anak bangsa. Menunjukkan para pemimpin di Indonesia senang bersilaturahmi," ujar Hinca.
Saat disinggung alasan perbedaan sikap SBY yang bersedia datang ke Istana, setelah tak hadir dua kali peringatan ulang tahun kemerdekaan sebelumnya, Hinca hanya menyebut tidak ada yang berbeda. Dari dulu sampai saat ini SBY selalu senang menjalin silaturahmi dengan seluruh tokoh bangsa.
“Saya kira inilah dinamika. Pak SBY kan baru dua kali tak hadir. Sementara Ibu Mega selama sepuluh tahun Pak SBY memimpin juga tak pernah hadir. Tapi sekali lagi, silaturahmi ini saya sangat menyejukkan,” pungkas Hinca.(gir/jpnn)
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku sempat bertanya kepada Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono perihal isi pembicaraan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- KPK Kerap Mangkir dari Sidang Praperadilan, Anggota DPR Merespons
- Begini Cara DPC Peradi Jakbar Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI
- Meriahkan HUT RI di Tambelang, Emud Prabowo dan Gemura Bagikan Umroh Gratis
- Pertamina Gelar Pengibaran Bendera Bawah Laut hingga Pemberian Beasiswa
- Mbak Ning Ungkap Kondisi Jalanan di IKN, Naik Kendaraan Sampai Muntah-Muntah