Apa Kabar BUMN yang Mati Suri?
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menghentikan kerugian beberapa perusahaan pelat merah, yang keuangannya memburuk atau 'mati suri'. Salah satunya yakni PT Merpati Nusatara Airlines (MNA).
Deputi Bidang Resturkturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Aloysius K Ro menjelaskan, untuk menghentikan kerugian maskapai pelat merah itu, pihaknya sudah menempuh beberapa langkah.
Seperti upaya pembayaran hak-hak pegawai yang beberapa tahun lalu belum juga dibayarkan.
"Prioritas utama kami yaitu stop bleeding (menyetop pendarahan), sambil menata aset-aset tetap dioptimalkan karena ada panja aset. Merpati sekarang prioritas stop bleeding, caranya (dengan) selesaikan hak-hak karyawan. Termasuk PT Leces, PT Iglas. Karena mereka sudah setop operasi awal 2014," ujar Aloysius di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10).
Selain itu, dari 11 BUMN yang masuk program restrukturisasi karena kinerja keuangan yang buruk, Aloysius menyebut ada empat BUMN yang kini mulai memiliki kinerja positif.
Di antaranya yakni, PT Varuna Tirta Prakasya, PT Nindya Karya, PT Istaka Karya, dan PT Djakarta Lloyd. "Sejauh ini ada empat BUMN yang sudah lebih sehat dibanding sebelumnya," tandas Aloysius. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menghentikan kerugian beberapa perusahaan pelat merah, yang keuangannya memburuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan