Apa Kabar Harga Emas Hari Ini, Jual atau Beli?
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas meningkat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dan berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya.
USD diketahui lebih lemah dan membuat logam kuning dalam denominasi greenback lebih menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD 14,9 atau 0,87 persen menjadi ditutup pada USD 1.727,80 per ounce, setelah menyentuh posisi terendah sesi di USD 1.701,70 per ounce.
Emas berjangka jatuh USD 9,70 atau 0,56 persen menjadi USD 1.712,90 pada Selasa (6/9), setelah melonjak USD 13,30 atau 0,78 persen menjadi USD 1,722,60 pada Jumat (2/9).
Bursa Comex tutup pada Senin (5/9) untuk libur Hari Buruh AS.
Kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan global menyusul kenaikan suku bunga agresif oleh bank-bank sentral utama juga mendukung emas.
Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester mengatakan telah berpikir bahwa bank sentral AS perlu mendapatkan suku bunga di atas 4,0 persen pada awal 2023.
Menurutnya, suku bunga harus dibuarkan pada posisi tersebut selama beberapa waktu untuk mendinginkan inflasi terpanas di hampir 40 tahun.
Harga emas meningkat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dan berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya.
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS