Apa Kabar Kasus Novel Baswedan?
jpnn.com, JAKARTA - Hingga saat ini penyidik kepolisian belum berhasil mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sudah setahun lebih, belum diketahui siapa dalang di balik kasus tersebut.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, meski belum ada perkembangan signifikan, penanganan kasus itu ada kemajuan.
“Ada (progres). Anda selalu lihat Kapolda Metro Jaya (Irjen Idham Azis) bolak-balik KPK. Itu mau ngapain dia ke sana? Jalan-jalan? Tidak kan. Pasti memberikan laporan dengan pimpinan KPK,” kata dia di Jakarta, Minggu (17/6).
Menurut dia, komunikasi intensif terus dijalin antara Kapolda Metro Jaya dengan pimpinan KPK terkait kasus yang terus menjadi sorotan public itu.
Jenderal bintang tiga ini juga enggan terlalu mendesak dan mengintervensi penyidik. Dia ingin penyidik bekerja tanpa tekanan hingga kasus terungkap.
"Kembali ke penyidik. Kalau terlalu tinggi dibawa ke atas ke Wakapolri atau Kapolri nanti ada bias. Tidak boleh bias sekarang. Harus konsisten,” tegas dia.
Diketahui Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada April 2017 lalu. Ketika itu dia selesai menjalankan salat subuh berjemaah di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (mg1/jpnn)
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, ada perkembangan penanganan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pria di Sindangkerta Lakukan Penyiraman Air Keras kepada Istri, Ini Masalahnya
- Pria Sontoloyo Ini Beli Air Keras Secara Online Lalu Menyiram Istri, Anak Tiri, dan Cucu
- Terbakar Api Cemburu, Lelaki di Sukabumi Tega Siram Air Keras ke Istri
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo
- Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak di Sukabumi Diringkus Polisi
- Wanita di Bekasi jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Memburu Pelaku