Apa Kabar Kasus Paspampres Aniaya Remaja Masjid?
jpnn.com - CIBINONG - Sepekan berlalu, kasus penganiayaan warga oleh oknum TNI anggota Paspampres di Desa Bojongnangka, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, seakan jalan ditempat. Para pelaku belum juga diproses oleh pihak polisi militer setempat.
Namun, Sub Den Pom 111/1-3 Cibinong klaim tak main-main dalam mengusut aksi arogan oknum TNI tersebut. Pekan ini, penyidik rencananya bakal memeriksa para pelaku.
“Para pelaku akan kami panggil,” tegas Komandan Sub Den Pom 111/1-3 Cibinong, Lettu Mandala Putra, kepada Radar Bogor di kantornya, Minggu (15/5).
Lettu Mandala memastikan, seluruh oknum TNI yang diduga terlibat penganiayaan warga di depan komplek Paspampres Bojongnangka, bakal diperiksa. Namun ia enggan menyebut waktu pasti pemeriksaan kepada pewarta. “Kami masih rencanakan waktunya. Yang pasti, semua pelaku akan kami panggil,” tegasnya lagi.
Sejauh ini, penyidik Sub Den Pom 111/1-3 Cibinong telah memeriksa keterangan dari para saksi dan korban. Lettu Mandala Mandala juga meminta warga untuk bersabar dalam penuntasan kasus ini, agar peristiwa serupa tak lagi terjadi. “Percayalah, kami akan tuntaskan kasus ini. Pelaku yang bersalah akan mendapat ganjaran hukum,” cetusnya.
Pernyataan itu diamini Kades Bojong Nangka, Hambali. Ia beserta warga berharap agar para pelaku ditindak tegas. Terlebih lagi, upaya perdamaian ataran warga dengan oknum Paspampres tidak pernah terjadi. “Hukum harus terus berjalan. Masyarkat berharap pada Sub Den Pom agar tak terjadi lagi kasus serupa,” tuturnya.
Untuk diketahui, pemeriksaan sejumlah oknum Paspampres itu terkait kasus pemukulan terhadap Supriatna (18), remaja masjid, warga RT 16/08, Desa Bojongnangka, Gunung Putri. Supriatna dikeroyok saat pulang ziarah dari makam ulama di wilayah Banten.
Saat itu, tiba-tiba saja ia dipukuli oknum TNI ketika hendak menolong rekannya yang sedang membetulkan motor di depan Komplek Paspampres. (azi/c/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri