Apa Kabar Kasus Sumber Waras?
jpnn.com - JAKARTA - Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras masih berlanjut. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal temuan bukti baru terkait kasus yang merugikan negara Rp 191 miliar itu.
Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak belum mau memerinci temuan baru BPK tersebut.
"Sampai hari ini belum bisa menyampaikan data apakah yang disebutkan itu," kata dia, Senin (5/12).
Namun, dia menegaskan, KPK akan berkoordinasi dengan BPK. "Sedang dicari waktunya," kata dia.
Yuyuk pun mengaku belum mengetahui apakah setelah bukti atau temuan itu diberikan BPK, penyidik akan memanggil sejumlah pihak lagi.
"Saya belum bisa menyampaikan itu karena data terbarunya pun masih baru akan dikonsolidasikan antara BPK dan KPK," katanya.
Sebelumnya, KPK yang menyelidiki dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras menyatakan belum menemukan bukti terjadinya pidana. Namun, KPK menegaskan kasus ini tidak dihentikan.
Dalam kasus ini KPK sudah memeriksa sejumlah pihak. Antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Yayasan RS Sumber Waras Kartini Muljadi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras masih berlanjut. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berkoordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak