Apa Kabar Kasus Vitalia Sesha? Ini Penjelasan Kapolres

jpnn.com - VITALIA Sesha sepertinya mendapat keringanan dari petugas kepolisian. Betapa tidak, setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba, model majalah dewasa dan artis itu langsung direhabilitasi.
Berkas perkara pemain film Hantu Merah Casablanca tersebut dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Kok bisa?
"Intinya bahwa yang tiga (salah satunya Vitalia, red) dari awal penangkapan sudah jelas mereka direhab. Yang empat lainnya ini naik ke penyidikan, salah satunya ditahan di Polres Jakarta utara," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi saat dihubungi awak media, Rabu (22/7).
Pelimpahan tersebut atas dasar tidak ditemukanya barang bukti narkoba di tas perempuan yang sebelumnya pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk kasus impor daging sapi Ahmad Fathanah.
Dalam penangkapan tujuh pemuda dan pemudi usai menggelar pesta narkoba di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/0), Vita hanya pengguna.
"Dari awal kita jelaskan, kalau dia tidak terdapat properti di tasnya maupun di badannya barbuk itu," katanya.
Atas dasar itu pula, perempuan kelahiran Jakarta, 15 November 1986 ini tidak bisa dijadikan tersangka, melainkan sebagai saksi atas tindak pidana tersebut. "Sampai saat ini, dia masih sebagai saksi," terangnya.
Namun, untuk menindaklanjuti hasil tes urine yang telah dinyatakan positif pemakai narkoba, petugas kepolisian melimpahkan berkas perkara Vita ke BNN. "Tapi dia masuk rehabilitasi. Statusnya masih sebagai saksi dan direhab," katanya.
VITALIA Sesha sepertinya mendapat keringanan dari petugas kepolisian. Betapa tidak, setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba, model majalah
- Revisi KUHAP, Akademi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih