Apa Kabar Proyek Jalur Puncak II?
Sobar menggambarkan wilayah Sukamakmur berfokus di dua bidang. Yakni bidang pariwisata dan pertanian. Pariwisata seperti Curug Cipamingkis, Ciherang, dan Cibeet berada di sana.
Selanjutnya, ada beberapa lainnya, Vila Khayangan, Situ Rawagede pun termasuk bagian dari salah satu wilayah timur kabupaten ini.
“Karena di sini memang sangat banyak objek wisatanya. Ada Curug Cipamingkis, Ciherang, dan Cibeet. Belum lagi ada Villa Khayangan, Situ Rawagede,” paparnya.
Aspek pertanian yang ada di wilayah ini mulai dari sayuran hingga kopi. Produksi petani Kopi Catang Malang, Desa Sukawangi, hingga saat ini telah masuk pasar perdagangan Prancis.
Menurut Sobar, pembangunan tersebut dapat membantu pada aspek perekonomia masyarakat di Sukamakmur. Meski begitu pihaknya juga mengakui, permasalah ketika jalur tersebut telah dibangun akan terjadi pada segi pelayanan jasa yang ada.
“Terus teraang saja, memang kondisi layanan jasa kami masih perlu penanganan lebih lanjut, ini juga berpengaruh kepada kondisi layanan jasa kami. Jadi layanan jasanya masih terbatas,” paparnya. (rp1/c/radarbogor)
Jalur Puncak II digadang-gadang akan menjadi solusi kemacetan di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal