Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?

Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?
Wadeye community, Northern Territory (ABC News: James Dunlevie)

"Guru-guru di sekolah kami harus mengajar dari sekolah lagi. Kecuali mereka yang rentan mendapatkan dampak buruk COVID-19," katanya.

Dengan dimulainya kembali sekolah, Christin mengatakan khawatir kemungkinan tertular virus.

"Ada beberapa kelas yang siswanya sedikit sehingga bisa menjalankan jaga jarak. Tapi, banyak juga kelas yang jumlah siswanya 25-30 siswa."

"Tidak ada satupun ruang kelas kami yang cukup besar untuk menampung 30 siswa sambil jaga jarak," katanya.

Menurut Christin, bukan kemungkinan tertular virus di sekolah saja yang dikhawatirkannya.

"Kekhawatiran ada kemungkinan kena virus dari perjalanan dari dan ke sekolah, terutama yang memakai transportasi umum. juga, penularannya antara para guru di sekolah." kata Christin lagi.

Pandemi virus corona

Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.

 

Tiap negara bagian menerapkan kebijakan berbeda

PM Morrison sudah menyampaikan imbauan agar murid-murid sudah kembali ke kelas masing-masing di bulan Juni.

Membuka lebih susah daripada menutup. Itulah yang terjadi dengan kemungkinan pembukaan kembali sekolah di Australia saat kasus positif corona di negara ini semakin menurun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News