Apa Kekhawatiran Guru Asal Indonesia Jika Sekolah Australia Kembali Dibuka?

Walau kegiatan belajar sudah dilangsungkan, namun sebagian besar murid masih belajar dari rumah masing-masing.
Di negara bagian Victoria, misalnya, Kepala negara bagian atau Premier Daniel Andrews mengatakan sejauh ini murid-murid akan terus belajar dari rumah selama Kwartal Kedua.
Kebijakan Daniel Andrews sempat menimbulkan 'keributan' ketika Menteri Pendidikan Australia, Daniel Tehan, hari Minggu menuduh Daniel "keterlaluan" dengan tidak mau membuka sekolah.
Pernyataan itu kemudian ditarik kembali beberapa jam kemudian, namun sudah terlanjur menunjukkan rasa frustrasi yang diperlihatkan pemerintah Federal atas sikap negara bagian.
Di negara bagian Victoria, saat ini 97 persen murid sekolah negeri belajar dari rumah.
Pemerintah negara bagian mengatakan "seluruh murid yang bisa belajar dari rumah harus melakukannya dari rumah", namun murid yang tidak bisa belajar dari rumah boleh ke sekolah.
Daniel mengatakan dia 'terbuka' dengan kemungkinan murid kembali ke sekolah mulai kwartal ketiga yang dimulai 13 Juli.

Membuka lebih susah daripada menutup. Itulah yang terjadi dengan kemungkinan pembukaan kembali sekolah di Australia saat kasus positif corona di negara ini semakin menurun
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia