Apa Maksudnya Menjadikan Alquran Barbuk Terorisme?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay kecewa berat karena kitab suci Alquran dijadikan barang bukti kejahatan terorisme.
"PAN menolak dengan tegas Alquran dijadikan sebagai barang bukti tindak terorisme," ujar Saleh, Sabtu (19/5).
Dia mengatakan, Alquran adalah kitab suci umat Islam yang harus dihormati dan dijaga.
“Apa maksudnya Alquran sebagai barang bukti? Apakah karena ditemukan di tempat atau rumah terduga teroris? Takutnya ada multitafsir," kata Saleh.
Saleh mengingatkan jangan sampai setiap orang yang memiliki Alquran malah dicurigai sebagai teroris.
"Itu berbahaya sekali dan potensial menimbulkan kegelisahan," tegas Saleh.
Menurut Saleh, terorisme tidak ada sangkut pautnya dengan agama.
Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang dibungkus dengan wajah agama.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay kecewa berat karena kitab suci Alquran dijadikan barang bukti kejahatan terorisme.
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah